Senin, 06 Januari 2014

Pantai Goa Cina yg sedang perawan di Kota Malang


Pantai Goa Cina yang mempesona



Malang tak hanya dikenal dengan apelnya, melainkan juga dengan keindahan alamnya. Ingin pantai yang masih sangat asri di Malang, ada Pantai Goa Cina yang kecantikannya bagaikan gadis perawan. 

Konon katanya, sekitar tahun 1930-an, seorang pengembara Tionghoa dari Surabaya bernama Hing Hook, terdampar di sebuah pantai tersembunyi di Malang Selatan. Hatinya gundah gulana karena kemiskinan yang terus dideritanya. Ia kemudian bertapa di sebuah gua yang berada di salah satu pulau kecil yang ada di sana. Sendirian, tak ada yang menemani. Mungkin ia ingin mengadukan nasib jeleknya kepada yang Maha Kuasa.

Sungguh malang, sebelum mendapatkan apa yg ia cari ajal sudah mejemputnya. Ia meninggal dalam kesepian di gua itu. Jasadnya ditemukan beberapa hari kemudian oleh penduduk sekitar dan dimakamkan di tempat lain. Sejak saat itu, pantai tersebut dinamakan Pantai Goa Cina.

Pantai Goa Cina, terletak di Dusun Trowotratih, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, sekitar 3 jam dari Kota Malang. Dari Malang, arahkan kendaraan menuju Gadang, Turen. Bila sudah pernah ke Pantai Sendang Biru, tentu lebih mudah lagi, tinggal ikuti ke arah yang sama. Jangan khawatir, karena banyak papan petunjuk sepanjang perjalanan. 
    
Sekitar 1,5 km sebelum pantai Sendang Biru, kita akan bertemu pertigaan. Selanjutnya belok kanan mengarah ke Pantai Bajul Mati. Setelah 5 km, di sebelah kiri jalan ada papan penunjuk Pantai Goa Cina.
Cara mencapai pantai ini mudah-mudah susah jika menempuh dengan motor matic agak kesusahan karena jalan yg makadam. Hanya saja, sebagai objek wisata yang baru berkembang, masih banyak fasilitas yang harus ditambahkan untuk mendukung Pantai Goa Cina menjadi destinasi wisata yang nyaman.

Untuk masuk ke pantai kita cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Sedang ongkos parkir adalah Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 7000 untuk mobil. Beberapa fasilitas yang ada adalah warung makan, musala, kamar mandi, areal parkir dan lapangan untuk berkemah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar